BANDAR LAMPUNG – Masalah yang menyangkut persendian dan tulang cukup sering dan familiar terjadi. Disebabkan karena terjadinya arthritis dan arthrosis. Dalam hal ini masalah sendi yang lebih spesifik dibahas terkait arthrosis.
dr Aden Mart Salmen Purba Sp OT menjelaskan, masyarakat sering rancu mengartikan arthritis dengan arthrosis. Arthrosis dijelaskan sebagai kasus yang tidak ada inflamasinya sama sekali. Ini terjadi karena kerusakan tulang rawan di sendi atau disebut cartilages.
“Arthrosis ini paling sering terjadi karena bertambahnya usia. Semua akan mengalaminya. Namun perawatan sendi bisa memperlambat terjadinya arthrosis,” terang dokter yang praktek di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung ini.
Arthrosis biasanya mulai menyerang pada usia di atas 45 tahun. Lebih cepat terjadi pada wanita daripada laki-laki. “Faktor pemicu percepatan arthrosis adalah kegemukan. Itu kenapa kebanyakan wanita lebih cepat mengalami arthrosis karena overweight,” jelasnya.
Proses terjadinya arthrosis jelang usia 45 tahun dimulai dari kerusakan selaput tulang rawan atau cartilages. “Cartilages rusak, lama-lama erosi seperti kekurangan air kemudian rusak,” kata Aden.